3 Pemain Naturalisasi Timnas Terbaru, Kemungkinan Ikut Tampil Di Piala Asia 2023
3 Pemain
Naturalisasi Timnas Terbaru, Kemungkinan Ikut Tampil Di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia
lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Nepal 7-0 di laga
penentuan. Di babak final, tim Garuda akan menghadapi negara-negara yang lebih
kuat dan perlu pemain naturalisasi timnas yang juga cukup kuat.
PSSI juga terus
mencari cara untuk memperkuat timnas. Salah satunya menyelesaikan prosedur
naturalisasi dengan tiga pemain baru. Ketiganya berangkat ke Indonesia untuk
melengkapi dan menandatangani beberapa dokumen untuk mempercepat proses.
Harapan besar kini
diletakkan di pundak tiga pemain naturalisasi. Pelatih Shin Tae-yong sendiri
bahkan menyatakan bahwa timnya cukup bergantung pada tiga amunisi baru
tersebut, meski tim sudah berkumpul jauh sebelum ketiganya tiba.
Mengenal 3
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru
Pemain
Dengan Posisi Bek, Jordi Amat
Jordi Amat yang
saat ini bermain untuk klub Belgia KAS Eupen mendapat naturalisasi karena
neneknya berasal dari Makassar di Sulawesi Selatan. Menurut data Transfermarkt,
Jordi Amat lahir di Barcelona, 21 Maret 1992.
Pemain
naturalisasi timnas yang berposisi sebagai
bek tengah ini merupakan lulusan akademi Espanyol. Jordi dipromosikan ke tim
utama Espanyol pada Februari 2010.
Dia membuat 46
penampilan untuk tim utama Espanyol dalam dua tahun. Hubungan Jordi dengan
Espanyol tidak bertahan lama setelah masa pinjamannya di Rayo Vallencano pada
musim panas 2012.
Setelah masa
pinjaman, Jordi pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Swansea City.
Pengalamannya tampil di liga Inggris bersama Swansea City tentu bisa memberikan
dampak positif bagi timnas Indonesia.
Pemain
Naturalisasi Timnas Indonesia Dengan Posisi Bek, Sandy Walsh
Lahir di Brussel,
Belgia pada 14 Maret 1995 dan merupakan pemain naturalisasi timnas
berdarah Indonesia dari kakeknya. Sandy Walsh bermain untuk tim junior Tempo
Overijse dan ERC Hoeilaart sebelum bergabung dengan Anderlecht pada tahun 2003.
Setelah delapan
tahun di Anderlecht, Sandy Walsh akhirnya pindah ke Genk pada tahun 2011 dan
hanya membutuhkan satu musim untuk bergabung dengan tim senior Genk. Sandy Walsh
kemudian menghabiskan karir seniornya di Genk selama 5 tahun.
Ia kemudian
memperkuat Zulte Waregem (2017-2020). Setelah 3 tahun membela Zulte Waregem,
Sandy Walsh akhirnya bergabung dengan KV Mechelen. Dalam dua tahun bermain
untuk klub Belgia, ia memainkan 63 pertandingan dan mencetak enam gol.
Tampil semarak
bersama klub baik junior maupun senior, Sandy Walsh pemain naturalisasi
timnas Indonesia ini berkali-kali membela timnas Belanda di berbagai usia.
Dengan urutan mulai dari untuk tim U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20.
Namun, ia tidak
pernah tampil bersama timnas senior Belanda, sehingga diperbolehkan membela
timnas Indonesia. Dengan proses yang sedang berjalan dan sudah mulai rampung,
kemungkinan pemain ini juga akan tampil di piala Asia 2023.
Pemain
Dengan Posisi Gelandang, Shayne Pattynama
Karier pemain ini
dimulai ketika ia bergabung dengan sekolah sepak bola Lelysta67. Shane
bergabung dengan tim junior Ajax selama tiga tahun sebelum pindah ke tim junior
Eredivisie FC Utrech.
Pemain
naturalisasi timnas Indonesia ini kemudian
pindah ke Telstar, yang juga bermain untuk Eredivisie 2. Dengan rekor
penampilan yang cukup mengesankan, akhirnya Telstar menjual Shine ke klub
Norwegia FK Viking.
Data di situs
Transfermarket menunjukkan nilai transfer Shayne Pattynama ke FK Vikings
senilai Rs 5,6 miliar. Menurut sumber ini, Shayne diperkirakan telah membuat 9
penampilan dalam 543 menit.
Sekian ulasan terkait 3 pemain naturalisasi timnas terbaru yang bisa mulai bermain di piala Asia dan mungkin perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat sebagai referensi untuk mengenal para pemain timnas dengan lebih baik lagi.
Posting Komentar untuk "3 Pemain Naturalisasi Timnas Terbaru, Kemungkinan Ikut Tampil Di Piala Asia 2023"