Mengenal 5 Pelatih Timnas Indonesia Yang Punya Masalah Dengan PSSI
Mengenal 5
Pelatih Timnas Indonesia Yang Punya Masalah Dengan PSSI Selain Shin Tae-yong
Shin Tae-yong
bukan satu-satunya pelatih timnas Indonesia yang bermasalah dengan PSSI.
Sedikitnya lima pelatih timnas Indonesia versi sebelumnya juga cukup
kewalahan menghadapi PSSI.
Kontroversi yang
terjadi dengan Shin Tae-yong bermula dari komentar anggota Exco PSSI Haruna
Soemitro di podcast JPNN.COM. Haruna banyak melontarkan kritikan yang ditujukan
kepada pelatih asal Korea tersebut.
Shin Tae-yong
sendiri telah membuat beberapa pernyataan kritis tentang PSSI dalam wawancara
dengan media Korea. Hubungan pelatih dengan PSSI mengalami pasang surut. Namun,
kedua belah pihak masih memiliki kontrak hingga 2023.
Shin Tae-yong
adalah kasus terakhir pelatih kepala tim nasional Indonesia tidak akur dengan
PSSI. Lantas siapa saja pelatih timnas Indonesia yang tidak sependapat
dengan PSSI?
5 Pelatih
Timnas Indonesia Yang Memiliki Masalah Dengan PSSI
Pelatih
Timnas Alfred Riedl
PSSI sempat
berselisih dengan Alfred Rield pada awal 2011. Saat itu, pelatih asal Austria
itu dipecat setelah membantu timnas Indonesia finis kedua di Piala AFF 2010.
Saat itu, PSSI dan sepak bola Indonesia
tahu diskriminasi.
Alfred Riedl juga
dituding memprovokasi pemain timnas Indonesia asuhan Wim Rijsbergen dengan
menggelar pertemuan ilegal. PSSI, setelah berganti arah, mengangkat
kembali Alfred Rield dalam dua edisi
lagi, 2013-2014 dan 2016.
Pelatih
Timnas Luis Manuel Blanco
Luis Manuel Blanco
juga masuk dalam daftar pelatih yang tidak setuju dengan PSSI. Pelatih asal
Argentina itu ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia menggantikan Alfred
Rield pada 7 Februari 2013.
Namun, Luis Manuel
Blanco mendapat perlakuan tidak menyenangkan setelah dipecat. Pasalnya
dikabarkan beberapa dari anggota eksekutif (Exco) tidak mengetahui perihal
penunjukan Luis Manuel Blanco, sehingga PSSI menyesuaikan kontraknya.
Luis Manuel Blanco
tidak terima perlakuan tidak profesional dari PSSI. Bahkan, saat itu, Luis
Manuel Blanco sempat melaporkan perihal pemecatannya tersebut kepada pihak
Kedutaan Besar Argentina di Indonesia.
Pelatih
Timnas Wim Rijsbergen
PSSI sempat
berselisih dengan pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen pada 2011.
Saat itu, PSSI memecat Wim Rijsbergen pada 2012 setelah 182 hari direkrut.
Timnas Indonesia menelan sederet hasil negatif di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Apalagi, PSSI juga
disebut-sebut dipecat karena pelatih
tidak cocok untuk pemain timnas Indonesia. Para pemain melakukan mogok kerja
setelah ditegur Wim Rijsbergen menyusul kekalahan 0-2 dari Bahrain.
Pelatih
Timnas Luis Milla
Drama ketegangan
pelatih ini terjadi usai Asian Games 2018, dimana Timnas U-23 Indonesia di
bawah asuhan Luis Milla tak bisa melangkah jauh di turnamen. PSSI tidak senang
dengan Luis Milla yang jauh dari capaian target yang disepakati.
Kontrak pelatih
timnas Indonesia ini akhirnya tidak diperpanjang. Menurut Edy, pihaknya
bersedia memperpanjang kontrak Luis Milla, namun dia tidak mau kembali ke
Indonesia untuk menanggapi ajakan dari PSSI tersebut.
Pelatih
Timnas Simon McMenemy
PSSI kembali
bentrok dengan pelatih timnas Indonesia pada 2019. Saat itu, posisi ini
dipegang oleh Simon McMenemy. Rentetan hasil negatif timnas Indonesia pada
kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat isu pemecatan Simon McMenemy mengemuka.
PSSI kemudian
mengikuti kemauan publik dengan memecat pelatih tersebut. Namun, PSSI tidak
secara tegas memecatnya. Simon McMenemy telah dikondisikan untuk selalu
mendampingi timnas Indonesia saat itu, meski hanya duduk di tribun.
Sekian ulasan terkait 5 pelatih timnas Indonesia yang punya masalah dengan PSSI selain Shin Tae-yong dan mungkin perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat sebagai referensi untuk mengenal skuad garuda muda Indonesia.
Posting Komentar untuk "Mengenal 5 Pelatih Timnas Indonesia Yang Punya Masalah Dengan PSSI"